ASOSIASI ELEKTRO PLATING


selamat datang di ASPINDO plating

Breaking News

Kamis, 04 Mei 2017

industri plating dipusatkan dalam suatu kawasan khusus


berbicara industri elektroplating tidak saja membicarakan skala industrinya,lebih dari itu yang perlu di bicarakan adalah mengenai dampak kegiata industri tersebut terhadap lingkungan. industri elektroplating,dipastikan penghasil limbah berbahaya dan beracun(B3)

PEMBINAAN  industri elektroplating yang berskala industri otomatisdibawah direktur Industri Material Dasar Logam (IMDL),direktorat jendral basis industri manufaktur, kementrian perindustrian (kemenprin).saat ini industrinya berjumlah 42 perusahaan,terdiri dari PMA dan PMDN.

sedangkan di luar industri elektroplating yang berdiri sendiri, juga terdapat industri pelapisan pada proses pengolahan lainnya.misalnya proses pelapisan yang terdapat pada industri spare part otomotif,elektronika,dan furniture dari logam.

industri yang berskala kecil pembinaanya dilakukan oleh Direktorat jendral industri kecil dan menengah bersama  dengan suku dinas perindustrian.

direktur IMDL, i gusti putu suryawirawwan mengatakan,masalah plating ini bisa dikaitkan dengan korusion.kebetulan IMDL  sudah banyak berbicara dengan kelompok yang memiliki insiatif membentuk suatu kumpulan terkait anti korusi(indukor)

mungkin antara ASPINDO dengan indukor bisa bekerja sama,tetapi harus bekerja sendiri sendirisesuai lingkup kerjanya. di aspindo elektroplating ini lebih terlihat keseni,estetika,dan keindahan, itu yang saya perhatikan,walaupun tidak mengurangi faktor faktor teknis, ujar putu di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.

lanjut putu, dari sisi industrinya jelas.ini kegiatan industri yang memberikan nilai tambah dari faktor teknis atau seni,dari barang yang tidak ada nilai harganya jadi berharga dan bernilai tersendiri,dan itupun industri yang berkaitan dengan logam.

karena hal ini berkaitan dengan industri,otomatis kerjasamanya dengan direktur IMDL,direktorat jendral basis industri manufaktur, kemenprin. kami sangat menunggu dari aspindo untuk mencari solusi tentang masalah masalah yang beerada di industri plating, tandasnya.

putu mengakui, berbicara tentang industri plating masalahnya sekarang adalah lingkungan, karena memang limbahnya ,industri plating termasuk yang menggunakan bahan kimaitertentu yang dianggap sebagai penghasil limbah B3.

untuk mengatasi bebagai permasalahan atau membenahi industri plating,terutama yanf menyangkup lingkungan hidup,sebaiknya industri plating itu terpusat dalam suatu kawasan khusus.

pada masa datang ,pembinaan industri ini kami arahkan untuk dipusatkan dalam suatu kawasan khusus,sehhingga limbahnya dapat dikendalikan"saran putu.ia menambahkan,negara negara industri umumnya memiliki kawasan khhusus industri plating,seperti jepang dan cina. (mei 2011).tim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By